31 Jan 2023
Pentingnya Memilih Baja Ringan Yang Memiliki SNI
Baja ringan sebagai pilihan material untuk pembangunan atau renovasi saat ini sudah banyak diminati. Ini karena baja ringan merupakan material serbaguna yang bisa digunakan pada berbagai lokasi pemasangan. Mulai dari sebagai rangka, dinding, plafon, hingga sebagai interior ruangan, itulah mengapa baja ringan saat ini kian populer.
Namun perlu diperhatikan, dalam penggunaanya pemilihan merk dan pemasangan baja ringan harus sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Hal ini berguna untuk menghindari adanya masalah pada bangunan seperti material yang cepat berkarat ataupun kemungkinan ambruk yang tinggi. Seperti yang terjadi beberapa tahun lalu di mana salah satu bangunan sekolah di Jawa Timur rubuh pada bagian atap yang menggunakan baja ringan, dalam catatannya kesalahan terjadi karena ada penggunaan bahan/material yang tidak sesuai standar.
Pilihlah material baja ringan yang sudah memiliki Standar Nasional Indonesia atau sering kita sebut dengan SNI apalagi saat ini telah banyak tersebar dipasaran produk Baja Ringan dengan kualitas yang beragam tidak memiliki SNI yang ditetapkan. Berikut ini adalah SNI yang sudah ditetapkan oleh pemerintah:
Baja Ringan SNI
Bagaimana memilih baja ringan ber-SNI yang Bagus di Pasaran?
Tidak hanya sekadar SNI dari baja lapis yang sudah ditetapkan, dalam memilih baja ringan Anda juga harus memastikan kedua hal ini sudah memenuhi standar dalam material baja ringan, yaitu:
1. Memastikan Lapisan Pelindung Karat Sesuai Kebutuhan
SNI yang ditetapkan untuk baja ringan memang sudah ada, namun Anda juga harus mengetahui kalau baja ringan yang baik dan berkualitas harus memiliki lapisan karat (coating) minimal adalah AZ100 dengan tebal minimal 0,65mm jika bangunan Anda berada di lokasi dengan kondisi cuaca dan tingkat kelembaban normal. Namun, jika bangunan Anda berada didekat bibir pantai atau daerah industri dengan risiko karat tinggi disarankan menggunakan baja ringan dengan massa lapis ≥AZ150.
Pentingnya lapisan karat pada baja ringan tentu saja berfungsi untuk melapisi baja ringan agar tidak mudah korosi/karatan. Berikut adalah standar yang ditetapkan untuk lapisan karat pada tiap jenis baja ringan sesuai kebutuhan dan lokasi pemasangan:
- Untuk pengaplikasian rangka baja ringan, menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) minimal pelindung karat rangka baja ringan yaitu alumunium zinc (az) 100 gr/m2.
- Sedangkan untuk penggunaan atap/genteng metal menurut SNI lapisan pelindung karatnya minimal adalah alumunium zinc (az) 70gr/m2.
- Lalu jika Anda menggunakan untuk interior/rangka plafon minimal lapisan anti karat menurut SNI adalah alumunium zinc (az) 50 gr/m2.
Untuk mengecek massa lapisan karat produk baja ringan, Anda dapat melihat kode printing yang tercantum pada produk. Cek selengkapnya untuk informasi mengenai lapisan karat baja ringan
2.Memastikan Ketebalan Baja Ringan
Selain memastikan baja ringan memiliki lapisan anti karat, hal penting lainnya yaitu memastikan ketebalan baja ringan. Ini karena, ketebalan inti baja ringan memiliki peranan penting dalam menentukan kekokohan dan kekuatan suatu baja ringan. Pastikan ketebalan dari merk yang Anda pilih sudah sesuai dengan rekomendasi SNI yaitu: 8305:2019 & 4096:2007. Selengkapnya mengenai ketentuan ketebalan baja ringan
Sama seperti lapisan karat, ketebalan baja ringan juga memiliki standar sesuai kebutuhannya, seperti gambar di bawah ini:
Ketebalan Baja Ringan
Pilih baja ringan semakin mudah dengan jaminan kualitas terbaik
Untuk memastikan Anda memilih material yang sudah terjamin kualitasnya, Anda dapat memilih material baja ringan yang memililki tanda Stiker Steel Supplied by BlueScope. Baja ringan BlueScope adalah pilihan yang tepat jika Anda ingin menggunakan baja ringan sebagai material bangunan rumah Anda. Ini karena baja ringan BlueScope memiliki pengalaman 100 tahun di Australia yang sudah teruji ketahanan karat dan kualitasnya di cuaca ekstrim Australia.
3 jenis pilihan berbeda sesuai kebutuhan dan lokasi pemasangan bangunan yang sudah sesuai SNI diantaranya adalah:
Stiker Biru
Jika Anda membutuhkan baja ringan untuk penggunaan sebagai material atap/genteng dan rangka baja ringan dengan garansi 10 tahun ketahanan karat yang memiliki perlindungan karat AZ100, Anda bisa memilih baja ringan dengan Stiker Steel Supplied by BlueScope berwarna Biru.
Stiker Merah
Namun jika Anda ingin memilih baja ringan dengan harga lebih ekonomis yang memiliki standar lapisan karat AZ70 dan bisa digunakan sebagai atap/genteng, Anda bisa memilih baja ringan dengan Stiker Steel Supplied by BlueScope berwarna Merah.
Stiker Hijau
Sedangkan jika Anda membutuhkan baja ringan untuk interior atau rangka plafon yang akan melindungi keindahan bangunan Anda lebih lama dengan lapisan pelindung karat AZ50G, Anda dapat memilih baja ringan dengan Stiker Steel Supplied by BlueScope berwarna Hijau.
Itulah beberapa hal mengenai SNI dalam baja ringan, pastikan Anda memilih baja ringan yang tepat untuk memastikan bangunan/hunian Anda dapat berdiri dengan kokoh dan tahan lama untuk melindungi keluarga